Pages

Saturday, 7 February 2015

Istana Kuning Pangkalan Bun

Foto (c) foto.okezone.com/hyo - Heru Haryono
Pangkalan Bun merupakan Kota kecil yang letaknya di bagian selatan provinsi Kalimantan Tengah ini tiba-tiba menjadi terkenal semenjak adanya insiden jatuhnya pesawat Airasia disekitar selat karimata/laut jawa desember 2014 lalu. Kota kecil yang sebagian besar di padati oleh para pendatang ini juga memiliki sebuah peninggalan sejarah berupa Istana Indrasari Karaton Lawang Kuning Bukit Indra Kencana atau lebih familiar orang sekitar memanggilnya Istana Kuning.

Menyandang nama Istana Kuning bukan berarti bangunannya berwarna kuning, di bangunan Istana ini hanya beberapa dekorasi saja yang berwarna kuning. 

Mengapa kok memilih warna kuning sih?

Ini dikarenakan warna kuning atau emas ini di pilih sebagai warna kesultanan kerena menandakan kemakmuran. Kalau di tempat lain kerajaannya berbalut beton tidak dengan istana kuning. Istana Kuning ini dibangun dengan menggunakan kayu jenis Ulin yang teruji kuat dan memiliki ketahanan terhadap segala jenis cuaca bahkan rayap. Kayu ulin ini digunakan mulai dari pondasi bangunan hingga atap bangunan (sirap).

Sayangnya sekitar tahun ’80-han Istana Kuning ini terbakar. Kemudian diawal tahun 2000an istana ini kembali dibangun dengan bahan yang sama seperti sebelumnya yaitu menggunakan kayu ulin. Dari review sana sini sampai sekarang istana ini belum rampung 100% penyelesaiannya karena bangunan belum menyatu dan beberapa bagian juga belum selesai proses pengerjaannya.

Dibagian dalam istana kita juga bisa menjumpai sejumlah lukisan raja-raja terdahulu yang pernah mendiami istana iniyang berada di salah satu pojok ruangan. “terdapat pula kereta kuda yang biasa digunakan keluarga kerajaan zaman dahulu untuk berkeliling. Kereta kuda ini adalah kereta kuda yang baru yang khusus dipesan dari jawa sebagai pengganti kereta yang sudah terbakar”. (wonderful Indonesia)

Tidak jauh dari Istana kita juga bisa melihat komplek pemakaman para raja-raja dan keluarganya. Walaupun istana ini adalah pugaran istana terdahulu namun nilai sejarahnya tidak pudar begitu saja, sampai sekarang istana ini masih dijadikan kunjungan murid sekolah untuk historical study tour mereka.


Cara bisa sampai ke Pangkalan Bun dari pulau Jawa

Direct Flight :

CGK-PKN.pp, SMG-PKN.pp, SUB-PKN.pp, SOC-PKN.pp
Lama perjalanan ± 1 jam

Via jalur laut :

Semarang – Kumai – Pangkalan Bun (Tj.Emas – Panglima Utar Kumai)
Surabaya – Kumai – Pangkalan Bun (Tj.Perak – Panglima Utar Kumai)
Lama perjalanan ± 23jam

No comments:

Post a Comment