Akhirnya sampai juga kita berlima di Candi Prambanan. Setelah puas menikmati keindahan pariwisata sekitaran Jogjakarta dan sebelum pulang lagi ke Malang kita sempatkan singgah di salah satu Candi Hindu tercantik di Dunia katanya yaitu Candi Prambanan. Jaraknya tidak jauh dari Kota Gudeg ya mungkin sekitar setengah jam dari sana dan juga lokasinya tepat berada dijalan poros besar yang mengarah ke arah Kota Solo, makanya jalan didepan Candi Prambanan ini dinamakan Jalan Raya Jogja-Solo.
Jangan khawatir soal parkir, disini parkirnya cukup luas kok. Sama seperti tempat wisata lainnya untuk tiket masuk parkir kendaraan roda empat kita dikenakan tarif Rp5.000 kalau roda dua saya kurang paham waktu itu tidak memperhatikan jelas tabel tarif masuknya. Di area loket ada salah satu loket yang mengakomodir wisatawan yang akan mengunjungi sebuah tempat cantik untuk melihat sunset dan tempat itu adalah Ratu Boko dan setau saya itu bukan sebuah candi melainkan semacam istana.
Tarif masuk untuk kedua area wisata ini kurang lebih sama kalau tidak salah sekitar Rp30.000. Namun karena sudah agak sore dan loket ratu boko sudah tutup maka cerita kita lanjutkan mengitari keindahan Candi Prambanan. Kalian pasti sudah pada tau kalau menurut cerita Candi Prambanan ini terbentuk dari kisan Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, yang mana si Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk membuatkan 1000 arca dalam semalam. Namun ketika arca sudah hampir selesai dan berjumlah 999 ayam jantan tiba-tiba berkokok ini dikarenakan Roro Jonggrang meminta warga desa untuk menumbuk padi dan menyalakan api besar sehingga terbentuk waktu seperti hendak pagi. Tau bahwa Bandung Bondowoso dikadalin sama si Roro Jonggrang maka si Roro Jonggrang di kutuk Bandung Bondowoso menjadi arca yang ke 1000.
Dari petunjuk yang ada Candi Prambanan ini mempunyai 3 buah candi utama, yaitu Candi Wisnu, Candi Brahma dan Candi Siwa yang masing-masing Memiliki fungsi masing-masing. Ketiga candi ini merupakan lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu.
Taman sekitaran Candi Prambanan juga tampak luas dan lega, maka dari itu tidak sedikit di taman sekitara ncandi ini sering diadakan acara-acara seperti kesenian jawa dan sebagainya. Dibagian belakang area candi juga terdapat museum.
Finally, yang doyang belanja pernak pernik boleh lah menyempatkan diri untuk mencari barang-barang untuk dijadikan buah tangan di pasar cinderamata yang lokasinya sengaja ditempatkan dijalur pintu keluar sama seperti di Candi Borobudur.
No comments:
Post a Comment