![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg85Q0keDYi42XVFfrywEt7MsOvXyvVn-M9ZMWt1q8B36dtvWRgHMrjqLfQrSEHEe2C-n_-FVTk0U4gNqEIuySvEWsilAyHB1aWgAKp_XDhcHj_HPasaQGCg3HH1cKJmGGCxaeN-zru-Gd9/s1600/48606_large.jpg) |
Foto (c) foto.okezone.com/hyo - Heru Haryono |
Pangkalan Bun merupakan
Kota kecil yang letaknya di bagian selatan provinsi Kalimantan Tengah ini
tiba-tiba menjadi terkenal semenjak adanya insiden jatuhnya pesawat Airasia
disekitar selat karimata/laut jawa desember 2014 lalu. Kota kecil yang sebagian
besar di padati oleh para pendatang ini juga memiliki sebuah peninggalan
sejarah berupa Istana Indrasari Karaton Lawang Kuning Bukit Indra Kencana atau
lebih familiar orang sekitar memanggilnya Istana Kuning.
Menyandang nama Istana
Kuning bukan berarti bangunannya berwarna kuning, di bangunan Istana ini hanya
beberapa dekorasi saja yang berwarna kuning.
Mengapa kok memilih warna kuning sih?