OBL Executive Class

photo copyright/androsdosa.blogspot.com

Libur hari natal dan tahun baru disetiap tahun dijadikan sebagai ajang untuk berkumpul dengan keluarga tercinta. Tak jarang hampir semua moda transportasi yang ada saat itu hampir semuanya penuh terutama kereta api dan pesawat udara. Nah ini lah yang kita alami sewakti hendak mencari moda transportasi untuk kembali ke kota malang dari semarang. Sejak awal bulan kita udah review beberapa moda transportasi dan maunya kita pilih kereta api namun apa daya sampai awal tahun nanti seat masih akan terisi penuh semua untuk kereta jarak jauh/menengah. 

Akhirnya ada saran dari tetangga sebelah untuk menggunakan Travel atau Bus malam. Kita review lagi nih antara keduanya. Setelah kita rundingkan akhirnya kita memilih bus malam aja selain harganya selisih sedikit fasilitasnya pun jauh lebih nyaman. Kita memilih PO. Safari Dharma Raya (OBL) Executive Class kata teman yang sering pakai busnya nyaman serta sopirnya gak ugal-ugalan. Untuk Semarang-Malang tiketnya kita kena waktu itu 175k/seat naik sedikit akibat efek salam 2k pemerintah :D

Shining Batu Paralayang

Kota wisata batu jawa timur memang memiliki banyak sekali tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi mulai dari wisata pendidikan hingga wisata alam, dan salah satunya adalah wisata terbang paralayang yang terletak di area gunung banyak. Lokasinya tidak jauh dari area penginapan songgoriti dan sekitar 30 menit -1 jam perjalalan dari kota malang. Untuk menuju ke paralayang tidak susah karena fasilitas jalan untuk menuju kesana sudah cukup baik. Tersedia juga jasa ojek motor yang bisa mengantarkan pengunjung hingga kawasan paralayang. Untuk pengunjung per orangnya dikenakan tarif karcis masuk sebesar Rp5,000 saja, sedangkan apabila menggunakan kendaraan pribadi akan dikenakan tarif tambahan berupa tarif parkir. Fasilitas yang ada diparalayang ini cukup lengkap, ada parkir, tempat ibadah, toilet, tempat santai (warung) dll. Bagi yang ingin terbang menggunakan paralayang juga bisa namun ada biayanya juga untuk wisatawan yang ingin terbang tandem per orangnya dikenakan tarif sekitar +-Rp350,000.